Komposisi Pengambilan Gambar Jurnalistik
Komposisi merupakan cara mengatur elemen-elemen dalam sebuah scene
foto. Dalam foto jurnalistik, komposisi penting untuk menunjukan focus of
interest, mendekati objek foto atau cropping. Tujuannya untuk menentukan inti
dari cerita yang ingin disampaikan dalam foto dan apa saja yang tidak
dimasukakan dalam foto, serta bagaimana mengaturnya. Pemahaman tentag komposisi
sangat mendukung fotografer untuk mendapatkan sudut pandang yang menarik dari
sebuah foto. Berikut 5 Komposisi pengambilan gambar jurnalistik :
1. Contrast (Kontras)
Sesuatu yang kontras memberikan keragaman dalam sebuah
foto. Foto kontras dapat diciptakan dengan memanfaatkan bentuk, warna, mood,
dan ekspresi untuk menarik perhatian orang yang melihatnya. Contohnya:
Ini merupakan foto Rangda saat Upacara Calonarang. Foto ini termasuk kedalam komposisi pengambilan gambar yaitu
Contras (kontras) karena foto tersebut menciptakan sesuatu yang kontras dengan
memanfaatkan warna pakaian dari Rangda yang mencolok serta bentuk ekspremi
wajah dari Rangda dengan mata yang menonjol dan gigi serta taring yang keluar
yang membuatnya tampak seram dan menarik perhatian orang yang melihatnya.
:
2. Repetition (Pengulangan)
Contohnya:
Ini adalah Foto proses pembuatan Lawar (Makanan khas Bali) pada acara Metatah. Foto ini termasuk kedalam komposisi pengambilan
gambar yaitu Repetition (pengulangan) karena dari foto tersebut menampilkan orang-orang yang duduk berjejer dan juga menampilkan jejeran tiang pondasi dari bangunan yang tertata berulang-ulang yang memberikan sebuah komposisi yang menarik
bagi orang yang melihatnya
:
3. Dominance (Dominasi)
Pemilihan focus perhatian pada objek yang menonjol atau
dominan dalam sebuah scene foto akan menghasilkan komposisi yang menarik.
Dominasi atau objek yang menonjol tersebut tidak harus terlihat memenuhi
sebagian besar bidang gambar, yang penting mampu memeberikan kesan visual yang
kuat. Contohnya:
Ini adalah Foto salah satu penggambel yang mengiringi acara pada
saat Pagelaran Buleleng Expo dan Pesta Kesenian Bali ke-40 tahun 2018 pada Sabtu, 19 mei 2018. Foto
ini termasuk kedalam komposisi pengambilan gambar yaitu Dominance (dominan)
karena walaupun terdapat objek lain
di depan maupun dibelakang, namun fokus tetap tertuju pada pria yang menepak
Gupek tersebut, ditambah lagi ekspresi pria tersebut saat menepak Gupek
menambah kemenarikan dari foto tersebut.
4. Balance (Keseimbangan)
Keseimbangan dapat bermakna simetris atau bahkan
asimetris. Kebanyakan foto, secara simetris tidak seimbang diantara kedua
sisinya. Foto yang seimbang mampu membuat orang yang melihatnya merasakan
sebuah keseimbangan.
Contohnya:
Contohnya:
Foto ini adalah foto foto Barong dan Rangda. Foto ini
termasuk kedalam komposisi pengambilan gambar yaitu Balance (keseimbangan)
karena foto tersebut memperlihatkan Barong dan Rangda yang berjejer dan Barong berada ditengah-tengah antara dua
rangda yang mencerminkan keseimbangan.
5. Unity (Kesatuan)
Kesatuan dalam sebuah foto dapat membentuk komposisi
tersendiri terlihat jelas dalam keseluruhan gambar. Kesatuan menggambarkan
bagaimana suatu bagian up/bergabung
dengan bagian lain membentuk keseluruhan konsep yang lengkap.
Contohnya:
Contohnya:
Foto ini merupakan foto Tarian yang dipentaskan pada saat Pagelaran Buleleng Expo dan Pesta Kesenian Bali ke-40 tahun 2018, Sabtu 19 mei 2018. Foto ini termasuk kedalam
komposisi pengambilan gambar yaitu Unity (kesatuan) karena antara penari satu dengan yang lain, serta property yang
digunakan menambah identitas tarian yang kompak. Foto ini
membentuk komposisi kesatuan namun objek yang terlibat banyak dan bergabung
membentuk konsep yang lengkap.
sebaiknya dicantumkan sumber referensi dari materi yang diambil. trimksh.
BalasHapusKeseluruhan gambar sudah baik. Namun gambar dari komposisi dominansi, backgroundnya sebaiknya dibuat agak lebih gelap
BalasHapus